Tolak Harga Tiket Wisata Bromo Naik, Penyedia Jasa Wisata Demo Beberapa penyedia layanan pariwisata yang ada di Malang, Probolinggo, Pasuruan serta Bali, mengadakan demo tolak kenaikan harga ticket masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di depan DPRD Kota Malang serta Kantor Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Senin (10/3/2014). Dalam tindakan itu, beberapa pengunjuk rasa mengecam pemerintah, terlebih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang di tandatangani Ketentuan Pemerintah (PP) Nomer 12 th. 2014 perihal kenaikan harga ticket masuk TNBTS.
" Demo ini tegas menampik PP Nomer 12 th. 2014 yang di tandatangani SBY. Kenaikan harga ticket itu terang telah bikin penyedia layanan pariwisata yang beroperasi di lokasi wisata Bromo Tengger serta Semeru dirugikan, " kata Indra, koordinator demo, pada Kompas. com.
Indra menilainya, dengan PP itu, pemerintah sudah membunuh hak-hak orang-orang, terlebih dari kelas ekonomi bawah, untuk bertandang ke Bromo, Tengger serta Semeru (BTS).
" Kekayaan serta keindahan alam itu bukan sekedar dapat di nikmati orang kaya. Orang miskin juga ingin nikmati wisata alam. Namun dengan PP itu, pemerintah yang seolah melarangnya, " tegasnya.
" Bahkan juga dunia bakal menertawakan bila tahu warganya mesti bayar mahal, dengan sarana yang sama juga dengan wisatawan lokal. Walau sebenarnya harga ticket pada wisatawan luar negeri serta lokal tidak sama serta lebih rendah lokal, " imbuhnya lalu.
Menurut Indra, bila pemerintah tidak kunjung kembali membuat revisi itu, mereka bakal mengadakan tindakan yang semakin besar. Tidak cuma di Malang, namun mereka akan pergi ke Jakarta.
Penolakan juga di sampaikan oleh Ketua Paguyuban Transportasi Jeep, Rudi Wibowo, yang beroperasi di lokasi BTS. Menurut dia, kenaikan harga ticket yang diputuskan pemerintah tak rasional.
" Harus kita menampiknya. Kita bakal akan menuntutnya ke MA, " tegasnya.
Pada awal mulanya di beritakan, PP Nomer 12 th. 2014 bakal diberlakukan pada 1 Mei yang akan datang. PP itu diantaranya diisi info bahwa harga ticket masuk ke gunung Bromo, Tengger serta Semeru untuk wisatawan mancanegara naik dari Rp 72. 500 per orang jadi Rp 267. 500 untuk hari umum serta dari Rp 72. 500 naik jadi Rp 640. 000 untuk hari libur. Ada juga tarif masuk untuk wisatawan lokal naik dari Rp 10. 000 per orang jadi Rp 37. 500 serta naik dari Rp 10. 000 ke Rp 67. 500 pada hari libur. Anda dapat membeli paket wisata Bromo jika ingin liburan ke Gunung Bromo.
Sumber : Kompas
" Demo ini tegas menampik PP Nomer 12 th. 2014 yang di tandatangani SBY. Kenaikan harga ticket itu terang telah bikin penyedia layanan pariwisata yang beroperasi di lokasi wisata Bromo Tengger serta Semeru dirugikan, " kata Indra, koordinator demo, pada Kompas. com.
Indra menilainya, dengan PP itu, pemerintah sudah membunuh hak-hak orang-orang, terlebih dari kelas ekonomi bawah, untuk bertandang ke Bromo, Tengger serta Semeru (BTS).
" Kekayaan serta keindahan alam itu bukan sekedar dapat di nikmati orang kaya. Orang miskin juga ingin nikmati wisata alam. Namun dengan PP itu, pemerintah yang seolah melarangnya, " tegasnya.
" Bahkan juga dunia bakal menertawakan bila tahu warganya mesti bayar mahal, dengan sarana yang sama juga dengan wisatawan lokal. Walau sebenarnya harga ticket pada wisatawan luar negeri serta lokal tidak sama serta lebih rendah lokal, " imbuhnya lalu.
Menurut Indra, bila pemerintah tidak kunjung kembali membuat revisi itu, mereka bakal mengadakan tindakan yang semakin besar. Tidak cuma di Malang, namun mereka akan pergi ke Jakarta.
Penolakan juga di sampaikan oleh Ketua Paguyuban Transportasi Jeep, Rudi Wibowo, yang beroperasi di lokasi BTS. Menurut dia, kenaikan harga ticket yang diputuskan pemerintah tak rasional.
" Harus kita menampiknya. Kita bakal akan menuntutnya ke MA, " tegasnya.
Pada awal mulanya di beritakan, PP Nomer 12 th. 2014 bakal diberlakukan pada 1 Mei yang akan datang. PP itu diantaranya diisi info bahwa harga ticket masuk ke gunung Bromo, Tengger serta Semeru untuk wisatawan mancanegara naik dari Rp 72. 500 per orang jadi Rp 267. 500 untuk hari umum serta dari Rp 72. 500 naik jadi Rp 640. 000 untuk hari libur. Ada juga tarif masuk untuk wisatawan lokal naik dari Rp 10. 000 per orang jadi Rp 37. 500 serta naik dari Rp 10. 000 ke Rp 67. 500 pada hari libur. Anda dapat membeli paket wisata Bromo jika ingin liburan ke Gunung Bromo.
Sumber : Kompas